Packing....

Rasanya sakit juga! Hff…! Tadinya kupikir hati itu sudah mati. Ternyata tidak! Ia masih hidup dan berfungsi dengan baik menjalankan tugas-tugasnya. Semoga kali ini ia sempurna mengirimkan tanda kepada sekeping hati disana : bahwa aku sedang mengemasi segala kenangan tentangnya. Tak perlu risau, aku baik-baik saja. 


Sambil bersyukur bahwa kenangan tentangmu ternyata tidak begitu banyak, hingga aku tak perlu menghabiskan banyak energi untuk sekedar membereskan file-file hidup yang sudah ‘sedikit’ berantakan.
Terlanjur berantakan, malah!!!

Cahaya Bulan

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan di Lembah Kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta
Cahaya bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu
Bagaikan letusan berapi
Membangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati

-Soe Hok Gie