beban pertanyaan seorang manusia

sudah bisa apa?
sekolahnya kelas berapa?
kuliah dimana?
kuliah tingkat berapa?
TAnya gimana?
sudah lulus?
kerja dimana?
kapan nikah?
anaknya berapa?
bla…
bla…
bla…
kapan mati?

#sungguh manusia itu “kepo”

Mahasiswa Itu...

Mahasiswa itu kalau punya idealisme, ideal banget. Tapi sekalinya mati semangat, bubar jalan semua.
Mahasiswa itu sekalinya hedon, hedon banget. Tapi sekalinya ngirit, sampe seperak dua perak juga bakalan ditabung demi bertahan hidup ketika tanggal tua.
Mahasiswa itu sekalinya belajar, maka akan sangat serius dan berkonsentrasi penuh. Tapi kalau udah ketemu Firefox, Chrome, tumblr, twitter, dan soc med lainnya maka niat belajar itu niscaya akan terlupakan.
Mahasiswa itu jago banget mengkritik dan menertawakan hal-hal yang sebetulnya ironis. Tetapi meskipun udah tahu ada tulisan yang nulis soal hidup mahasiswa secara ironis, kadang itu perilaku nggak diubah juga.
Mahasiswa itu kalau baru masuk, apa-apa dipikirin, semua dikerjakan dengan serius, dan kayaknya takut banget kalau ada salah apalagi kalau sampe jadi mahasiswa abadi. Tapi begitu memasuki semester-semester jenuh, rasanya hal-hal di atas itu cuma jadi kenangan masa lalu aja.
Dan yang lagi nulis ini persis sama dengan isi tulisannya. Tapi juga nggak ada niat buat bener-bener berubah sih, mungkin buat refleksi diri menjelang akhir tahun aja kali ya?